Artis Lawas Dian Nitami Masih Merasa Beruntung Bisa Perankan Karakter Antagonis di Buku Harian Seorang Istri
Jakarta - Dian Nitami mengungkapkan bahwa dirinya sangat beruntung masih bisa memerankan karakter seperti Farah Buwana di sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI).
Menurut Dian sangat penting karakter antagonis di sinetron BHSI. Dian Nitami berperan sebagai Farah Buwana yang merupakan ibu dari Dewa Buwana (Cinta Brian) dan mertua Nana (Zoe Jackson).
"Sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI) itu memang ceritanya tentang konflik keluarga. Di sini peran saya Farah Buwana, ibunya dari pemeran utamanya Dewa Buwana, ibu mertuanya dari Nana Buwana," kata Dian Nitami saat ditemui di lokasi syuting BHSI pada hari Kamis (19/8).
Sosok yang Galak
Sosok Farah Buwana memang memiliki aura dan watak yang begitu galak. Apalagi terhadap menantunya yakni Nana.
"Nah, biasanya orang-orang itu selalu bilang, Dian kenapa sih kok perannya galak banget. Lho memang ceritanya Farah Buwana itu galaknya minta ampun," kata Dian.
Pentingnya Peran Antagonis
Dian menjelaskan pentingnya peran antagonis dalam sebuah cerita. Ia juga sempat mengungkapkan kalau dirinya merasa beruntung masih bisa memerankan karakter seperti Farah Buwana.
"Terus kenapa sih mau jadi peran antagonis? Karena dalam setiap cerita harus ada antagonis dan protagonis. Kalau semua orang gak mau jadi antagonis, terus ceritanya jadi apa, penyuluhan dong kalau gak dokumenter, ya nggak sih?," kata Dian.
"Makanya kenapa saya senang banget sama peran saya di sini. Karena di sini saya keluar dari pribadi saya sehari-hari.
Saya di sini berperan, bukan membawa diri saya sendiri. Dan buat saya, dalam berseni peran, kalau mendapatkan peran yang keluar dari pribadi saya sehari-hari itu rasanya jadi satu tantangan," lanjutnya.
"Dan di usia saya yang sekarang dan punya tantangan seperti itu, itu adalah sebuah rezeki. Satu kesempatan yang mungkin, nggak setiap kali bisa datang," tutup Dian.
Menurut Dian sangat penting karakter antagonis di sinetron BHSI. Dian Nitami berperan sebagai Farah Buwana yang merupakan ibu dari Dewa Buwana (Cinta Brian) dan mertua Nana (Zoe Jackson).
"Sinetron Buku Harian Seorang Istri (BHSI) itu memang ceritanya tentang konflik keluarga. Di sini peran saya Farah Buwana, ibunya dari pemeran utamanya Dewa Buwana, ibu mertuanya dari Nana Buwana," kata Dian Nitami saat ditemui di lokasi syuting BHSI pada hari Kamis (19/8).
Sosok yang Galak
Sosok Farah Buwana memang memiliki aura dan watak yang begitu galak. Apalagi terhadap menantunya yakni Nana.
"Nah, biasanya orang-orang itu selalu bilang, Dian kenapa sih kok perannya galak banget. Lho memang ceritanya Farah Buwana itu galaknya minta ampun," kata Dian.
Pentingnya Peran Antagonis
Dian menjelaskan pentingnya peran antagonis dalam sebuah cerita. Ia juga sempat mengungkapkan kalau dirinya merasa beruntung masih bisa memerankan karakter seperti Farah Buwana.
"Terus kenapa sih mau jadi peran antagonis? Karena dalam setiap cerita harus ada antagonis dan protagonis. Kalau semua orang gak mau jadi antagonis, terus ceritanya jadi apa, penyuluhan dong kalau gak dokumenter, ya nggak sih?," kata Dian.
"Makanya kenapa saya senang banget sama peran saya di sini. Karena di sini saya keluar dari pribadi saya sehari-hari.
Saya di sini berperan, bukan membawa diri saya sendiri. Dan buat saya, dalam berseni peran, kalau mendapatkan peran yang keluar dari pribadi saya sehari-hari itu rasanya jadi satu tantangan," lanjutnya.
"Dan di usia saya yang sekarang dan punya tantangan seperti itu, itu adalah sebuah rezeki. Satu kesempatan yang mungkin, nggak setiap kali bisa datang," tutup Dian.
Komentar
Posting Komentar